Kasat Lantas Ghanda Novidiningrat: Arus Mudik Lebaran, One Way Diberlakukan H-3 dan H+3

    Kasat Lantas Ghanda Novidiningrat: Arus Mudik Lebaran, One Way Diberlakukan H-3 dan H+3
    Kasat Lantas AKP Ghanda Novidiningrat

    Bukittinggi-One way adalah merupakan suatu sistim yang diberlakukan untuk merekayasa lalulintas dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah.Sistim ini dibuat agar kepasitas  jalan meningkat sehingga dapat mengurangi kemacetan.

    Hasil dari one way kemari pada Sabtu (08/04) saat uji coba telah dievaluasi dengan Dirlantas langsung serta Penjabat utama Dirlantas dan kita para Kasat Lantas yang terlibat dalam kegiatan one way kemarin yakni Kasat Lantas Bukitttinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman, Pariaman Kota , dan Agam.

    Seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat, pada Selasa(11/04) diruang kantornya menyebutkan hasilnya untuk kegiatan kemarin dari awal pelepasan di Sicincin sampai menuju Simpang Padang Luar alhamdulilah lancar, tidak ada kendala maupun Lakalantas.

    "Namun ada beberapa kendala ataupun evaluasi yaitu dimana diberlakukan one way yaitu dua jalur dari Sicincin setelah sampai di Simpang Padang Luar harus mengerucut menjadi satu jalur, dan ini yang akan menimbulkan perlambatan dan kepadatan arus lalulintas sehingga yang awalnya jalur itu lancar sampai di Padang Luar mulai agak tersendat, " terang Kasat Ganda.

    Dikatakannya, sehingga dicoba melakukan perubahan arah jalur yang awalnya dari Padang Luar dimasukkan ke dalam kota Bukittinggi, jadi arah Padang luar kita belokkan ke Kubang Putih dan arah Ladang Laweh.

    "Saat uji coba Sabtu(08/04) dicoba Alhamdulillah berjalan lancar juga walaupun ada beberapa hambatan yaitu adanya arah Ladang Laweh masyarakat yang parkir kendaraan dipinggir jalan yng mungkin masyarakat yang berjualan di pasar Padang Luar, " ungkapnya.

    Ia menjelaskan, untuk dari arah kota Bukittinggi yang ke Padang yang dilewati dari Malalak Alhamdulillah lancar walaupun ada jalan terbal didaerah Sikabu  dan ada bekas bekas longsoran dan bekas bekas pengerjaan pelebaran jalan di Malalak

    "Alhamdulillah pengendara yang melalui Malalak, aman tidak ada kecelakaan dan juga untuk jalur kearah Malalak memang sepi dilewatkan kendaraan yang dari arah Bukitttinggi menuju Padang walaupun volume kendaraan banyak namun jalan atau akses melalui Malalak masih lancar, " tutur Ghanda

    Dikatakan Ghanda, Kita tidak tahu nantinya pada saat lebaran apakah banyaknya masyarakat Bukitttinggi sama kondisinya ataukah meningkat melebihi dari uji coba kemarin

    "Kalau meningkat dari uji coba kemarin otomatis terkait kepadatan ataupun jalur pasti akan lebih padat dan lebih lambat nantinya.
    Karena uji coba kemarin tantangan kita hanya di Pasar kalau masyarakat yang mudik saya rasa belum sampai ke Bukittinggi, " ujarnya.

    Jadi tidak terlalu signifikan untuk percobaan kemarin nanti kita tinggal lihat pada hari H pelaksanaan nya apakah masih bisa diberlakukan one way ini atau bagaimana karena sama-sama kita tahu arah ke Kubang Putih arah ke Sungai Puar itu lebih banyak perantau-perantau kita dan kalau merekapun sudah datang kembali dan perantauan saya rasa kendaraan - kendaraan kecil ataupun mobil pribadi pasti akan lebih banyk dari kemarin.Jadi kita tunggu saja pada saat hari H-3 dan H+3.pada saat one way selama seminggu kita berlakukan.

    "Kami berharap agar masyarakat dimohon memaklumi terkait cara baru yang diterapkan oleh Pemerintah kita jadi bukan hanya Polri tetapi Pemerintah Provinsi juga mendukung karena dengan tujuan untuk melancarkan arus lalu lintas dari arah Padang menuju kota Bukittinggi, " harapnya.

    Adapun beberapa langkah langkah Pemerintah yaitu salah satunya adalah penerapan one way dan pelebaran jalur di Malalak kemarin juga sudah diperkenalkan, sehingga nantinya bisa memuat untuk kendaraan 6amh cukup banyak kalau melalui Malalak.

    Ditambahkannya, Selanjutnya untuk operasi ketupat kemungkinan kita tanggal 17 April atau 18 April kita akan mulai kita menunggu petunjuk dari Biro Ops Polda Sumbar dari Polda nanti kapan mulainya

    Namun untuk Pos Pengamanan (Pospam-pospam) kita sudah melakukan perencanaan dan persiapan untuk didirikan Pospam pospam yang ada di Bukittinggi sekitar 9 Pospam dan Pos Pelayanan (Posyan ).

    "Jadi ada 6 Pospam satu PosTerpadu dan 2 Pos Pelayanan, dan Pos Pelayanan ini ada di Obyek Wisata LubangJepang, dan satu lagi objek wisata Kebun binatang dan untuk pos terpadu itu ada di Jam Gadang dan sisanya Pospam mulai dari Padang Luar sampai ke Simpang Baso, " pungkas Ghanda.
    (LindaFang).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wako Erman Lipat Gandakan Anggaran Gizi...

    Artikel Berikutnya

    Yayasan Prabowo Berikan Bantuan Ambulance...

    Berita terkait